Dahulu, outbound marketing adalah taktik marketing dimana Kamu mengundang perhatian calon konsumen setia Kamu dengan taktik konvensional seperti iklan TV, koran, radio, telemarketer, dan yang lain. Sekarang, taktik marketing seperti ini mulai dibiarkan serta mulai berubah pada media digital. Dengan meningkatkannya akses pada tehnologi serta taktik baru, marketer kekinian sekarang mulai merubah persepsi outbound marketing. Metrik apa yang dapat dipakai untuk mengukur kesuksesan kampanye outbound Kamu?

Lead Conversion Rate 
Sebab outbound marketing benar-benar tergantung pada leads usaha Kamu, Kamu harus mempunyai pandangan dalam mengenai fragmen pasar yang mempunyai leads paling baik. Jumlahnya leads yang menjadi kesempatan, bisa jadi tolak ukur kesuksesan fragmen pasar yang Kamu bidik untuk jasa kampanye online marketing baru. Ini bisa memberi Kamu banyak info, seperti media yang perlu Kamu utamakan untuk investasi atau mana yang perlu dipending terlebih dulu. Pengaturan atas pencapaian outbound leads bisa memberikan insight apa taktik akuisisi punya Kamu efisien ataukah tidak.

Call to Close Ratio 
Call to Close Ratio ialah persentasi jumlahnya leads yang sukses terkonversi jadi customer Kamu. Call to Close Ratio ini sama dengan rasio alterasi leads, tetapi lebih fokus pada aliran pemasaran serta mencari alterasi sampai ke konsumen setia. Call to Close Ratio dapat mengutarakan efektivitas taktik kampanye Kamu; apa taktik itu sesuai taktik akuisisi Kamu ataukah tidak. Sebab team pemasaran lebih membidik outbound leads dibanding menarik serta penuhi ketentuan inbound leads, outbound leads langsung melalui pemasaran ke penjualan. Sinkronisasi ke-2 departemen ini penting buat kesuksesan outbound marketing. Call to Close Ratio bisa memberitahu apa team penjualan Kamu telah mengerti benar bagaimana jual produk ke leads yang telah Kamu beri.

E-mail Klik Through Rate 
Metrik ini adalah tanda penting yang dapat menolong Kamu tahu apa pesan Kamu sesuai taktik penjualan ataukah tidak. E-mail Klik Through Rate (CTR) ini adalah statistik yang dipakai untuk mengukur efisiensi dari satu kampanye e-mail. Makin banyak e-mail yang mempunyai CTR tinggi, karena itu makin baik kampanye e-mail yang sudah dikerjakan.

Biaya per Opportunity 
Outbound leads umumnya condong tambah mahal dibanding dengan inbound leads sebab ongkos pemasaran dihitung semenjak pra-kualifikasi. Saat menilai outbound leads, jangan begitu memerhatikan pembiayaan tiap leads saat Kamu membayar ongkos per peluangnya. Taktik outbound kekinian harus fokus pada volume yang lebih kecil dengan kualitas yang tinggi sekali, hingga bisa memastikan kualitas tersebut.

Time to Close 
Time to Close adalah jumlahnya waktu untuk merubah leads jadi konsumen setia. Sama dengan metrik yang lain, metrik ini bermanfaat untuk memperbandingkan efektifitas tiap kampanye marketing. Bila siklus penjualan rata-rata Kamu usai dalam tempo kurang dari 30 hari karena itu taktik outbound leads bisa menolong Kamu untuk memastikan sasaran usaha yang paling mungkin memerlukan produk serta service Kamu. Bila rata-rata waktu outbound leads Kamu lebih lama dari sasaran time to close yang telah dibikin, bermakna Kamu harus mempererat persyaratan akuisisi Kamu.

Itu beberapa metrik penting yang bisa menolong Kamu mengukur kesuksesan outbound leads Kamu. Butuh diingat jika tidak semua leads dibuat sama. Inbound leads serta outbound leads layani arah yang benar-benar berlainan dalam jaringan Kamu. Jangan pernah Kamu hilangkan leads mungkin karena hanya Kamu belum menyiapkan persyaratan pengukuran yang pas.